
Hari Jadi Jepara ke-474 Tahun, Yuk Cari Tahu Sejarahnya
Mamuba.sch.id. Tahukan Sahabat, jika hari ini Kabupaten Jepara berulang tahun ke-474 tahun. Bukan hitungan angka yang sedikit kan. Yuk cari tahu dari mana penghitungan angka tersebut.
Ahad (9/4) sore, memasuki kawasan Alun-Alun Kabupaten Jepara dari arah utara, Anda akan dialihkan perjalanan oleh petugas. Sore ini, prosesi Kirab dan Buka Luwur dalam rangka hari jadi Jepara ke-474 tahun. Puasa tidak dijadikan sebagai alasan untuk tidak melaksanakan peringatan hari jadi kota. Rute yang ditempuh dimulai dari pendopo kabupaten sampai di Makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan.
Baca juga: Pretest PPG Diumumkan, Inilah Ketentuannya
Jepara memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Tonggak sejarah yang cukup penting adalah era kepemimpinan Ratu Kalinyamat. Setelah kematian suaminya, Sultan Hadlirin, sang Ratu dinobatkan pada 12 Rabiul Awal 956 H Tanggal tersebut setelah dikonversi masehi adalah 10 April 1549. Penobatan tersebut juga didukung dengan sengkalan (hitungan yang mengandung makna) “trus karya tataning bumi.”
Penobatan tersebut dijadikan sebagai dasar hari jadi Kabupaten Jepara. Hal tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 1988 tentang penetapa hari jadi.
Apakah hanya Ratu Kalinyamat? Sebelumnya, sejarah memiliki sejumlah tokoh dan perjalanan sejarah penting lainnya. Semisal adalah Ratu Shima dari Holing atau Keling. Ada juga yang menyebut Kalingga sekitar abad ke-6. Ada juga Arya Timur dan juga Pati Unus yang menjadi pemimpin Jepara pada awal abad ke-16.
Baca juga: Memaknai “Tapa Wuda” Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat yang dijadikan sebagai penanda karena ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi dalam penetapan hari jadi. Beberapa di antarannya: sejarah, pencerminan citra kota, nilai kebangsaan, nilai edukatif, dan penerimaan masyarakat.
Sayangnya, nilai-nilai juang dan kepahlawanan para tokoh lokal Jepara jarang disampaikan di bangku pendidikan. Selain terbatasnya jam pelajaran yang ada, minimnya literasi sejarah lokal juga menjadi persoalan tersendiri. Begitu…
penulis/editor: md
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kolaborasi PAC IPNU-IPPNU dan Puskesmas Bangsri dalam Idarohan FKPKPR Se-Ancab Bangsri
Mamuba.sch.id- Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, MA Matholiul Ulum Banjaragung menjadi tuan rumah acara Idarohan FKPKPR yang dilaksanakan oleh anggota PAC Kecamatan Bangsri. Kegiat
Ujian Tengah Semester Mamuba Segera Dilaksanakan, Ini yang Wajib Dipersiapkan
MAMUBA.SCH.ID – Dalam setiap pembelajaran formal, diperlukan ujian atau latihan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu materi. Pertengahan Februari ini ujian tengah semester
Peringatan Isra’ Mikraj, Siswa Mamuba Diajak Belajar Filsafat Kehidupan
MAMUBA.SCH.ID – Memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad Saw. para siswa Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) diajak belajar filsafat kehidupan, Kamis (30/1) p
Survei PHBS Di Mamuba, Hasilnya Sangat Baik
MAMUBA.SCH.ID – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam bidang Kesehatan, Puskesmas I Bangsri melaksanakan survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Survei dilakuk
Apa Itu 'Deep Learning', Gebrakan Mendikdasmen Baru
MAMUBA.SCH.ID. - Sebagaimana yang dipredeksi, menteri baru akan ada kebijakan baru. Dalam bidang pendidikan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengus
Kenalkan Dunia Kampus, Para Siswa Diajak Hadiri Expo University
BANGSRI – Sebagai bentuk perhatian para perkembangan para peserta didik, Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) mengajak para siswa kelas XI dan XII dalam pameran per
Kelas Pintar: Ikhtiar KKMA 02 Jaring Siswa Berprestasi
JEPARA – Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) 02 Jepara mengupayakan para peserta didik dapat berprestasi bidang akademik. Salah satunya adalah dapat melanjutkan ke jenj
Tiga Siswa Mamuba Terima Bantuan Paket Belajar dan Pemdes Banjaragung
BANJARAGUNG – Sebanyak tiga siswa dari Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) mendapatkan bantuan paket belajar dari Pemerintah Desa (Pemdes) Banjaragung Kecamatan Ba
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Jepara bagaimana?
JEPARA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama dilakukan Ahad (6/1) kemarin. Implementasi program ini secara serentak dilakukan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Se
Peringatan HAB Kemenag ke-79, Mamuba Gelar Apel dan Apresiasi Siswa
MAMUBA.SCH.ID – Hari Amal Bhakti Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ke-79 diperingati di awal tahun 2025 ini. Upacara dan apresiasi kepada para siswa dipilih oleh