
Catatan Akhir Madrasah
Oleh: Muhammad Imam Rosyadi
Hari ini, Rabu 17 Mei 2023 kita kehilangan sesuatu. Mungkin masih sedikit kehilangan yang kita rasakan. Namun, lambat laun dan kian pasti, akan ada sesuatu yang kita rasa benar-benar hilang. Ketika sesuatu itu hilang, maka tidak ada lagi sisa-sisa selain ingatan yang ada di kepala. Sisa kenangan yang terekam rapi di ingatan akan menimbulkan rindu dan haru. Percayalah, setelah perpisahan terjadi, akan ada hal yang tidak baik-baik saja. Kamu harus membiasakan itu. Bersiaplah.
Madrasah ini, mulai dari pintunya, jendelanya, lantainya, papan tulisnya, tiang kokohnya, bahkan debu-debu yang menempel di meja dan kaca menjadi saksi keberadaanmu di sini. Bisakah kamu melupakan itu semua? Bisakah kamu melupakan senyum manis dari temanmu? Bisakah kamu melupakan lembut atau berisiknya suara temanmu? Bisakah kamu lupakan raut wajah temanmu? Bisakah kamu melupakan sifat baik dan ramah temanmu? Bisakah kamu melupakan rengekanmu kepada guru agar pelajaran disudahi karena jam menunjukkan istirahat? Bisakah kamu melupakan betapa asyiknya menghabiskan jam istirahat sambil ngemil jajan di kelas? Mungkin saja saat ini kamu menjawab “Ya, aku bisa melupakan itu semua.” Tapi yang namanya rindu akan sebuah kenangan tidak secepat itu. Tunggu saja waktunya. Bersiaplah.
Kemungkinan terburuk dari perpisahan adalah tidak ingin kembali padahal pintu terbuka lebar. Kita bertemu dengan cara baik-baik, berpisah pun dengan baik-baik. Jadi, pintu Madrasah ini masih terbuka untukmu. Sebenarnya kita tidak berpisah, hanya saja kami sebagai seorang guru melepasmu untuk melihat dunia luar yang sangat indah dan penuh dengan kejutan, keriangan, dan berbagai tanda tanya. Kalau kamu lelah, kamu bisa mampir untuk sekadar melihat pintu, jendela, lantai, papan tulis, dan tiang kokoh Madrasah ini. Kamu juga boleh menengok bekas kelasmu. Kamu juga boleh meletakkan kepalamu di atas meja dan tidur di situ, persis dengan apa yang kamu lakukan dulu. Semoga kamu meluangkan waktumu.
Doa-doa guru akan sampai kepadamu. Semoga kamu disehatkan, diberi kelancaran menghadapi berbagai urusan, keluargamu diberi kebahagiaan. Biasanya kita berdoa bersama setelah jamaah shalat dzuhur. Sekarang kita berdoa dari tempat masing-masing, tempat yang mungkin tidak kami ketahui. Yang jelas, semoga kamu selalu sehat, Nak.
Penggalan lirik lagu dari Achmad Albar berbunyi “Kan kutuliskan lagu sambil kukenang wajahmu.” Inilah yang aku rasakan ketika menulis coretan ini. Aku membayangkan betapa khas senyuman dari Sideq, suara riang dari Nanda, celotehan lucu dari Hisyam dan Dani, wajah serius dari Hani ketika mengerjakan ujian, suara indahnya Agung. Ah, kalau aku deskripsikan satu persatu tentu saja memakan waktu. Namun, percayalah aku mengingat wajah kalian dengan segala tingkah khas yang kalian miliki.
Waktu-waktu yang kalian lewati di Madrasah ini tentu saja membekaskan sebuah kenangan. Rawatlah itu sampai kamu benar-benar lupa karena usia. Berbagai pelajaran yang kamu dapatkan di sini, peganglah baik-baik, amalkan juga, terutama untuk anak-anakmu kelak. Meskipun kamu sudah lulus dari Madrasah ini, tapi tetaplah yang namanya belajar itu harus terus menerus, selamanya, dari buaian ayunan sampai liang lahat, dan sepanjang usia Tuhan. Nak, anak-anakmu berhak lahir dari rahim wanita cerdas.
Mungkin ada dari kita yang tidak sedarah. Namun, karena kamu masuk ke Madrasah ini, kemudian bertemu hingga mengenal guru dan temanmu, itulah yang membuat kita seolah menjadi sedarah. Teruslah menjaga tali persuadaraan kemudian rawatlah. Tersenyumlah.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Guru MA Matholiul Ulum Banjaragung Memberikan Metode "Rahasia" Menguasai Bahasa Arab
Mamuba.sch.id__Sebagai salah satu komponen penting di dalam Islam, bahasa Arab wajib dipelajari oleh umat islam untuk memahami isi kandungan Al-Qur'an, hadits, serta kitab-kitab karanga
Harapan Baru untuk IPNU-IPPNU MA Matholiul Ulum Banjaragung di Kepengurusan yang Baru
Mamuba.sch.id- Senin 22 Januari 2024 IPNU-IPPNU Pimpinan Komisariat MA Matholiul Ulum resmi dilantik. Tema yang diangkat di pelantikan ini bukan main-main, yaitu “Membangun S
Belajar English Asyik melalui Lagu
Mamuba.sch.id – Belajar Bahasa Inggris (English) bagi sebagian siswa merupakan sesuatu yang tidak mudah. Diperlukan metode asyik agar bahasa asing tersebut mudah untuk dipahami. S
HAB Kemenag ke-78, Mamuba Gelar Upacara dan Apresiasi Siswa
Mamuba.sch.id. – Hari Amal Bhakti Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ke-78 diperingati di awal tahun 2024 ini. Upacara dan apresiasi kepada para siswa dipilih oleh Mad
Hari Guru 2023, Ada Kejutan untuk Guru Mamuba
Mamuba.sch.id. – Udara pagi begitu segar. Arah jarum jam menunjukkan pukul 07.00. puluhan siswa Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) tengah bersiap mengikuti khitob
Implementasi P5 di Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung
Mamuba.sch.id – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dalam Kurikulum Merdeka bertujuan memberikan siswa pengalaman nyata dalam praktik penerapan nilai-nilai Pancasila
Haul KH Afif Zubaidi ke-16, Ratusan Siswa di Yatimu Gelar Ziarah Bersama
Banjaragung – Memperingati haul ke-16 K.H. Muhammad Afif Zubaidi atau yang sering disapa mbah Afif, ratusan siswa pada lembaga pendidikan di Yayasan Tarbiyatul Islam Matholiul Ulu
Wisuda MTs MU ke-33 Digelar, Inilah “Rundown” Acaranya
Banjaragung – Pelepasan siswa atau wisuda ke-33 di Madrasah Tsanawiyah Matholiul Ulum Banjaragung (Matsamuba) digelar, Rabu (14/6) pagi. Sebanyak 61 siswa siap untuk diwisuda. Ada
Ujian, Kenapa Harus Nyontek (bagian. 1)
M. Dalhar* Ujian akhir semester genap atau yang disebut Penilaian Akhir Kelas (PAK) hampir usai. Dalam perjalanannya, ujian selalu menyisakan drama. Mulai dari telatnya pembayaran, ket
MA Matholiul Ulum Banjaragung Menggelar Halal Bihalal dan Peringatan Hardiknas
Pada tanggal 2 Mei 2023, Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung mengadakan acara Halal Bihalal serta peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Acara tersebut dihadiri oleh se