
Apa Itu 'Deep Learning', Gebrakan Mendikdasmen Baru
MAMUBA.SCH.ID. - Sebagaimana yang dipredeksi, menteri baru akan ada kebijakan baru. Dalam bidang pendidikan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengusulkan adanya pendekatan Kurikulum Deep Learning ke dalam kurikulum nasional yang berlaku saat ini.
Abdul Mu'ti menuturkan urgensi dari penerapan Kurikulum Deep Learning adalah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Ini bisa jadi pendekatan yang menekankan pemahaman mendalam terhadap materi pelajaran, sehingga proses belajar tak hanya berfokus pada kuantitas. Artinya, Mendikdasmen tidak ingin menggantikan kurikulum yang sedang berjalan, melainkan melengkapinya.
Baca juga: Kenalkan Dunia Kampus, Para Siswa Diajak Hadiri Expo University
Apa Itu Kurikulum Deep Learning?
Kurikulum Deep Learning merupakan program pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Sehingga, mereka dapat berpikir kritis, berpartisipasi aktif, dan mengekplorasi pembelajaran dengan baik.
Sosialisasi deep learning di Mamuba (dok.ist).
Berdasarkan buku Pengantar Dasar Deep Learning oleh Rometdo Muzawi, M.Kom., CEH., CCNA, deep learning diartikan sebagai cabang dari kercedasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan machine learning. Metode pembelajaran ini memanfaatkan neural network multiple layer untuk menyelesaikan tugas dengan ketepatan tinggi.
Sementara dalam dunia pendidikan, menurut Freed D. Davis dalam buku Deep Learning and Constructivism in Education, deep learning adalah proses pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam pada peserta didik.
Nantinya, mereka diminta untuk mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki. Kemudian, menciptakan keterkaitan konseptual agar mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kelas Pintar: Ikhtiar KKMA 02 Jaring Siswa Berprestasi
Keunggulan dari kurikulum ini adalah peserta didik dapat mengingat informasi sekaligus memahami dan mengaplikasikannya dalam berbagai konteks. Pembelajaran deep learning menuntut keterlibatan aktif peserta didik agar dapat memecahkan masalah dan menemukan keterikatan antara teori dan praktik.
Pendekatan Kurikulum Deep Learning
Mengutip artikel ilmiah berjudul Pendekatan Deep Learning dalam Pendidikan Dasar dan Menengah oleh Yulia Indahri yang diterbitkan dalam laman berkas.dpr.go.id, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa Kurikulum Deep Learning merupakan pendekatan, bukan kurikulum baru.
Pendekatan ini dirancang untuk membawa peserta didik ke dalam proses pembelajaran yang lebih bermakna (meaningful), sadar (mindful), dan menyenangkan (joyful). Ketiga nilai inti tersebut diharapkan dapat mendukung pengalaman belajar holistik bagi peserta didik. Adapun penjelasan dari ketiga nilai yang dimaksud yakni sebagai berikut:
- Meaningful Learning
Meaningful learning menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari yang dialami peserta didik. Selain itu, mendorong peserta didik agar mampu berpikir kritis, kreatif, dan andal dalam memecahkan masalah. - Mindful Learning
Mindful learning berfokus pada kesadaran penuh selama proses belajar. Hal ini dapat membantu peserta didik lebih fokus. Sehingga, mereka dapat meningkatkan konsetransi, memahami materi lebih mendalam, dan merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. - Joyful Learning
Terakhir, joyful learning diharapkan mampu menciptakan suasana belajar menyenangkan dan interaktif. Dengan begitu, pendekatan deep learning dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik di dalam kelas.
Tak hanya tiga nilai inti di atas, pendekatan deep learning juga bisa diperluas dengan healthful learning dan happyful learning. Kedua hal ini mencakup mental, kesejahteraan fisik, dan emosional peserta didik. Dengan kondisi ini, diharapkan pembelajaran bisa lebih bermakna dan mampu mendukung pengembangan karakter peserta didik secara holistik.
Praktiknya, kita tunggu saja juknisnya.
penulis : md
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Berkesan, Program “Posonan” di Mamuba
MAMUBA.SCH.ID – Pelan dan pasti bulan Ramadhan meninggalkan kita. Ada banyak kesempatan yang dapat dilakukan untuk mengisi kegiatan positif di bulan yang mulia ini. Salah satunya
Libur Ramadhan 2025, Simak Ketentuannya
MAMUBA.SCH.ID – Bulan Ramdhan sebentar lagi tiba. Menyongsong bulan mulia tersebut, kegiatan pembelajaran di Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) diliburkan. Dalam
Guru MA Matholiul Ulum Banjaragung Memberikan Metode "Rahasia" Menguasai Bahasa Arab
Mamuba.sch.id__Sebagai salah satu komponen penting di dalam Islam, bahasa Arab wajib dipelajari oleh umat islam untuk memahami isi kandungan Al-Qur'an, hadits, serta kitab-kitab karanga
Materi Takhassus Diujikan yang Pertama, Ini Alasannya
MAMUBA.SCH.ID – Pelaksanaan ujian tengah semester bagi kelas X dan XI serta ujian akhir semester bagi kelas XII dilaksanakan mulai pekan ketiga Februari ini. Mata pelajaran lokal
Kolaborasi PAC IPNU-IPPNU dan Puskesmas Bangsri dalam Idarohan FKPKPR Se-Ancab Bangsri
Mamuba.sch.id- Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, MA Matholiul Ulum Banjaragung menjadi tuan rumah acara Idarohan FKPKPR yang dilaksanakan oleh anggota PAC Kecamatan Bangsri. Kegiat
Ujian Tengah Semester Mamuba Segera Dilaksanakan, Ini yang Wajib Dipersiapkan
MAMUBA.SCH.ID – Dalam setiap pembelajaran formal, diperlukan ujian atau latihan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu materi. Pertengahan Februari ini ujian tengah semester
Peringatan Isra’ Mikraj, Siswa Mamuba Diajak Belajar Filsafat Kehidupan
MAMUBA.SCH.ID – Memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad Saw. para siswa Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) diajak belajar filsafat kehidupan, Kamis (30/1) p
Survei PHBS Di Mamuba, Hasilnya Sangat Baik
MAMUBA.SCH.ID – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam bidang Kesehatan, Puskesmas I Bangsri melaksanakan survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Survei dilakuk
Kenalkan Dunia Kampus, Para Siswa Diajak Hadiri Expo University
BANGSRI – Sebagai bentuk perhatian para perkembangan para peserta didik, Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) mengajak para siswa kelas XI dan XII dalam pameran per
Kelas Pintar: Ikhtiar KKMA 02 Jaring Siswa Berprestasi
JEPARA – Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) 02 Jepara mengupayakan para peserta didik dapat berprestasi bidang akademik. Salah satunya adalah dapat melanjutkan ke jenj