Delegasi Mamuba Ikuti Kirab Pusaka di Banjaragung

Mamuba.sch.id. Belasan siswa Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) mengikuti serangkaian acara Kirab Gerebeg Suro, Sabtu (29/7) siang. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Marga Langit Banjaragung.

Bersama dengan ratusan peserta yang lain, delegasi Mamuba membawa spanduk merah bertuliskan identitas madrasah. “Kami para siswa mengikuti kirab mulai dari balaidesa Banjaragung sampai padepokan,” kata Wahyu, siswa kelas XII yang menjadi salah seorang peserta.

Baca juga: Yuuk..., Intip Program Tadarus dan Khotmil Quran di Mamuba

Usai mengikuti kirab, para peserta mendapatkan kesempatan undian dengan puluhan hadiah menarik. “Alhamdulillah dari delegasi ada beberapa yang mendapatkan hadiah,” ujarnya.

Delegasi Mamuba ikut dalam Gerebug Suro di Banjaragung (dok.ist).

Dengan mengikuti kegiatan ini, para siswa mendapatkan pengalaman memahai salah satu kebudayaan Jawa. “Gerebeg Suro merupakan salah satu kebudayaan Jawa yang berakulturasi dengan Islam,” kata bapak Imam Rosyadi, S.Pd yang juga turut serta mengawal kegiatan.

Acara gerebeg ini diikuti ratusan masyarakt, baik sebagai peserta maupun penonton. Saat di perempatan Sengkuyung, para siswa di lingkungan Yayasan Tarbiyatul Islam Matholiul Ulum (Yatimu) Banjaragung menikmati unjuk kebolehan dari Marching Band Ansor. "Sangat menarik pertunjukannya," kata salah seorang siswa. 

Selain kirab, ada juga kegiatan ruwatan masal yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.  ruwatan massal baik ruwatan sengkala maupun sukerta, Jumat (28/7) sore. Ritual ruwatan yang diikuti oleh 150 orang dari berbagai kota di Jawa Tengah dan juga dari Malaysia, Thailand, Singapura ini merupakan rangkaian acara Grebeg Suro. Ruwatan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Marga Langit KRT Hendro Surya Kartiko, S. Sn.

Sebelum ruwatan, dilakukan sunatan massal secara gratis bagi 6 anak bekerjasama dengan Omah Khitan Jepara dan santunan bagi 27 anak yatim. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Yayasan Marga Langit.

 Penulis : md