Puluhan Siswa Yatimu Banjaragung Ikuti PWF 2024 di Jepara
Jepara – Perpusnas Write Festival (PWF) dilaksanakan 17 sampai 21 Oktober 2024 di Kabupaten Jepara. Puluhan siswa dari lembaga Yayasan Matholiul Ulum (Yatimu) Banjaragung turut serta dalam event tersebut.
Sukses digelar di Kota Bandung pada 2023, PWF tahun ini digelar di Jepara sebagai kota yang memiliki genealogis literasi. Tidak menyiakan kesempatan langka tersebut, puluhan siswa Yatimu yang terdiri dari MI, MTs, dan MA turut serta dalam salah satu kegiatannya.
Baca juga: Perpusnas Writer Festival 2024 di Jepara, Yook Buruan Gabung…!!!
Waktu menunjukkan pukul 07.30. Sebuah armada minibus yang bertuliskan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melaju dari Pesantren Al Fauziyah, Jumat (18/10). Armada tersebut membawa puluhan siswa sekaligus santri untuk mengikuti kegiatan di Jepara.
Flayer PWF Jepara 2024 (dok.ist)
“Ini adalah salah satu fasilitas dari panitia untuk menumbuhkan minat literasi kepada generasi muda di Jepara,” tutur Den Hasan, panitia PWF 2024 Jepara.
Sesampainya di pendopo kabupaten, para peserta dibagi menjadi dua untuk mengikuti kegiatan yang berbeda. “Saya mengikuti seminar kepenulisan di pendopo. Yang lain ada yang ikuti seminar tentang penerbitan,” jelas Melisa Febi Handayani, siswa putri di Madrasah Aliyah Matholiul Ulum.
Registrasi para peserta PWF Jepara 2024 (dok.ist).
Ia terkesan dengan penyampaian dari para pemateri yang menceritakan jejak-jejak kejayaan Jepara melalui Kartini. “Jepara dikenal luas salah satunya melalui literasi,” tambahnya.
Materi disampaikan oleh peneliti Yayasan Kartini dan penulis dari Jepara, Adi zam-zam. Para pemateri menyampaikan alasan untuk menceritakan pengalaman sebagaimana R.A. Kartini. “Zaman dulu bisa, sekarang semuanya serba ada. Boleh sekolah, informasi cukup. Tidak ada alasan untuk tidak bisa,” tegas salah satu pemateri.
Baca juga: Hari Santri Nasional 2024: Makna dan Filosofi Logo
Pada sesi tanya jawab, Puan Malaka Hilma dari MTs Matholiul Ulum memberanikan diri untuk bertanya. “Bagaimana kita memulai untuk menulis dan media apa yang dapat digunakan,” katanya.
Pada sesi akhir, para penanya mendapatkan bingkisan berupa buku. “Alhamdulillah senang sekali,” jelasnya dengan ekspresi bahagia.
Napak Tilas
Usai mengikuti sesi pertama, para siswa mengelilingi kompleks pendopo Kabupaten Jepara. Mereka melihat pendopo Alit yang dulu digunakan sebagai tempat memingit RA. Kartini.
Pendopo bagian belakang (dok.ist).
“Baru pertama kali ini dan berkesan,” tutur Friska, siswa kelas VI dari MI Matholiul Ulum Banjaragung.
Usai shalat Duhur, puluhan siswa putri dari Yatimu Banjaraugng mengikuti seminar kedua. Adapun tema yang disampaikan terkait dengan literasi membaca bersama dengan Duta Baca Nasional, Gol A Gong.
Tepat menjelang Maghrib para rombonga kembali ke pesantren. Ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peserta didik. Prinsipnya, belajar tidak selalu di ruang kelas, tetapi juga perlu di ruang-ruang yang lainnya.
Editor : af
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PAS dan ASAS 2024/2025 Digelar sampai 9 Desember, Apa Bedanya?
MAMUBA.SCH.ID – Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung digelar mulai 23 November sampai 9 Desember
Gelar PKKM, Inilah Empat Hal yang Dimonitoring di Mamuba
MAMUBA.SCH.ID – Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Kegiatan ini dilaksanakan satu tahun sekali untuk mengev
Kenalkan Calon Bupati Jepara, Siswa Mamuba Diajak Nobar Debat
MAMUBA.SCH.ID – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang menarik untuk diikuti. Utamanya adalah bagi para siswa kelas XII Madrasah Aliyah Matholiul
Program “Sorogan Sejarah” di Mamuba
MAMUBA.SCH.ID – Pelajaran sejarah tidak dapat dilepaskan dari pemahaman atas perjalanan waktu. Belajar sejarah tidak lagi tentang menghafal tahun, tetapi yang lebih penting adalah
OMNU ke-14 Digelar Akhir Desember 2024, Inilah Deretan Mapel yang Dilombakan
MAMUBA.SCH.ID – Olimpiade Ma’arif Nahdlatul Ulama (OMNU) ke-14 akan digelar para 22 Desember 2024 mendatang. Kompetisi bergengsi di lingkungan KKMA 02 Jepara ini merupakan a
Rapat Madrasah, Pak Ghoni: Kita Persiapkan OMNU
MAMUBA.SCH.ID – Rapat dewan guru di Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) dilaksanakan belum lama ini. Dapat pertemuan tersebut dibahas banyak hal. Semua diorientasi
Penelitian Sejarah, Siswa Ungkap Asal-Usul Lembaga di Yatimu Banjaragung
Banjaragung – Mengungkap peristiwa di masa lampau hal yang menarik sekaligus menantang. Menceritakan masa lalu bukan asal menyampaikan, tetapi harus disertai dengan bukti-bukti ya
Study Club, Wahana Siswa Berpestasi di Mamuba
Mamuba.sch.id – Ada banyak hal yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) untuk menggali potensi siswa. Di saat potensi telah ditemukan, selanjutnya m
Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 di Mamuba dan Pemda Jepara
Jepara - Hari Sumpah Pemuda diperingati bangsa Indonesia setiap tanggal 28 Oktober. Tahun 2024 ini, HSP telah memasuki peringatan yang ke-96 tahun. Tema besar yang diangkat adalah "Maju
Selamat, Ketua IPNU - IPPNU Komisariat Mamuba Terpilih
Mamuba.sch.id – Tahapan demi tahapan pemilihan orang nomor satu di organisasi IPNU-IPPNU Komisariat Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) telah terlampaui. Pimpinan