Penelitian Sejarah, Siswa Ungkap Asal-Usul Lembaga di Yatimu Banjaragung

Banjaragung – Mengungkap peristiwa di masa lampau hal yang menarik sekaligus menantang. Menceritakan masa lalu bukan asal menyampaikan, tetapi harus disertai dengan bukti-bukti yang dapat dipercaya.

Arah jarum jam menunjukkan pukul 08.00. Puluhan siswa Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banjaragung (Mamuba) siap melaksanakan tugas penelitian sejarah. Mereka berasal dari kelas X dengan materi Penelitian Sejarah.

Baca juga: Study Club, Wahana Siswa Berpestasi di Mamuba

“Sebelumnya kami sudah mendapatkan pembekalan untuk kegiatan pagi ini,” kata Dinda Amelia Ramadhani, siswa putri kelas X.1 Mamuba.

Suasana mencari sumber (heuristik) dalam penelitian sejarah (dok.ist)

Ia menambahkan bahwa dirinya dan teman-teman mendapatkan tugas penelitian tentang sejarah perkembangan TK TA Banjaragung. “Kami dibagi menjadi empat kelompok,” tambahnya pada Sabtu (3/11) pagi.

kelompok terdiri atas tema perkembangan TK, MI, MTs, dan MA. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mencari sumber dan menarasikan dalam bentuk tulisan.

Kagiatan ini merupakan tahapan dalam penelitian sejarah yang harus dilakukan. tahap yang pertama adalah penentuan tema atau topik. Sejarah lembaga Yayasan Matholiul Ulum (Yatimu) Banjaragung menjadi pilihan karena faktor kedekatan emosional.

Selanjutnya, siswa harus mengumpulkan sumber atau heuristik. “Sumber ini bisa berupa wawancara atau peninggalan yang ada,” terang Novia Ayu Friska.

Di Mamuba tim peneliti mewawancarai bapak Drs. Syaiful Hadi, Kepala pertama Mamuba. Sedangkan tim di TK mereka bertemu dengan ibu Mualifah.