MA Matholiul Ulum Banjaragung Gelar Upacara: Pembina Upacara Soroti Pentingnya Personal Branding

Mamuba.sch.id- Madrasah Aliyah (MA) Matholiul Ulum Banjaragung melaksanakan upacara bendera rutin hari Sabtu pada tanggal 25 Oktober 2025. Upacara ini menjadi momen penting bagi seluruh civitas akademika untuk menumbuhkan kedisiplinan serta menyerap pesan-pesan moral dari pembina upacara. Upacara hari ini dipimpin oleh Amelia Agustina dari kelas XI. Dengan suara yang tegas dan lantang, Amelia berhasil memimpin seluruh rangkaian upacara dengan tertib dan disiplin.

BACA JUGA: MA Matholiul Ulum Banjaragung Menggelar Istighosah untuk Memperingati Hari Santri Nasional 2025

Salah satu sesi khidmat di agenda ini adalah momen pengibaran Bendera Merah Putih. Langkah tegap para petugas dari kelas XI dan iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang mengalun syahdu saat bendera dikibarkan, membuat suasana arena upacara dipenuhi rasa nasionalisme dan penghormatan yang mendalam terhadap lambang negara.

Amanat Pembina: Botol Kosong dan Nilai Diri

Inti dari upacara pagi ini adalah amanat yang disampaikan oleh Pembina Upacara, Bapak Abdul Ghoni. Beliau mengangkat tema yang sangat relevan dengan perkembangan generasi muda saat ini: "Pentingnya Personal Branding bagi Anak-anak".

(Bapak Abdul Ghoni bertindak sebagai Pembina Upacara)

Bapak Ghoni menekankan bahwa di era kompetisi global, membangun citra diri yang positif dan bernilai (personal branding) adalah kunci kesuksesan di masa depan. Beliau lantas memberikan sebuah perumpamaan yang mudah dicerna oleh para siswa-siswi.

"Anggaplah manusia itu ibarat botol-botol kosong. Semua ditaruh di dalam botol yang sama, namun isinya yang membedakan nilai. Ada yang diisi air comberan, ada yang diisi air putih, air kopi, bahkan madu. Meski wadahnya sama-sama botol, tapi ada isian yang tidak bernilai, dan ada yang sangat bernilai. Kalian harus memutuskan, ingin mengisi diri kalian dengan apa, agar kalian menjadi botol yang bernilai tinggi," ujar Bapak Abdul Ghoni.

Amanat tersebut mengajak para siswa-siswi untuk senantiasa mengisi waktu dan diri mereka dengan ilmu, keterampilan, dan akhlak mulia, sehingga mereka dapat menjadi individu yang memiliki nilai jual dan manfaat di masyarakat, bukan sekadar "botol" tanpa isi yang berarti.

Penutup

Upacara bendera pagi ini ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya kegiatan dan dimulainya kembali proses belajar mengajar. Diharapkan, pesan tentang Personal Branding yang disampaikan Bapak Abdul Ghoni dapat memotivasi seluruh siswa MA Matholiul Ulum Banjaragung untuk terus berbenah dan mengukir prestasi terbaik mereka.

Penulis: :)