Puisi Salwaa Naura
Udara yang Kita Hirup dan Angan yang Kita Impikan
Sayup kerinduan hinggap di awang-awang
Menembus cakrawala yang kian lama menjadi usang
Rinai hujan sekejap menghilang
Tergantikan surya yang kembali datang
Sepercik air merayu wajahku dengan riang
Setelah itu senyumku mengembang
Deru hujan kain cepat
Membasahi pelupuk tekad
Aku terdiam dengan merasakan bibir yang menjadi pucat
Tubuh selalu menyambut dingin setiap saat
Desau angin menciptakan irama syahdu kesejukan
Menghempaskan getirnya rasa kehidupan
Perasaan dalam hati yang silih berganti
Tak satupun seorang dari manusia meramal kapan berpindah hati
Begitulah hakikat cinta yang hadir tanpa disadari
Hujan mereda....
Satu persatu tetesannya berhenti
Seberkas cahaya terang mengikuti
Mentari membiaskan cahaya terik
Mentari menyambut dengan wajah malu-malu
Menumbuhkan rasa cintaku padamu
Sinar mentari memancar ria
Mengukir senyuman bahagia
Membuatku berdebar hebat di dalam dada
Adakah yang lebih indah dari senyuman seorang kekasih?
Pertanyaan itu menyeruak di permukaan pikiranku
Belum kutemui jawabnya hingga sekarang
Sementara aku hanya bisa berangan-angan
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Hujan yang Menyenangkan (Bagian 1)
Sebuah cerpen dari Salwaa Naura Seorang anak gadis terlihat sedang menyusuri jalan setapak menuju sawah yang terletak di dekat delta kecil sebuah sungai. Hati-hati gadis itu berjalan m
Kumpulan Lirik Lagu Wisuda ke-20 Mamuba
Mamuba.sch.id. Wisuda para siswa Madrasah Aliyah Matholiul Ulum Banajaragung dilaksanakan Rabu (17/5) pagi. Dalam acara tersebut terdapat sesi menyanyikan lagu tentang guru dan perpisah
Serangan 1 Maret 1949 dan Perjanjian Roem-Royen (bagian 2. Habis)
Mamuba.sch.id. Serangan umum 1 Maret 1949 membawa arti penting bagi posisi Indonesia di mata internasional. Selain membuktikan eksistensi TNI yang masih kuat, Indonesia memiliki posisi
Hujan yang Menyenangkan (Bag.3)
Wahyu dan Ulul tertawa terpingkal saat berdiri di tepi sawah yang baru ditanami padi. Sasa mengernyitkan dahi ketika melihat sesuatu yang dipegang keduanya. Benda itu berwarna hijau, be
Hujan yang Menyenangkan (Bag.2)
5 Tahun yang lalu.... "Sasa, ayo main hujan-hujanan di sawah! Kamu udah ditunggu teman-teman nih," teriak Lia, tetangga samping rumahnya. Sasa segera keluar dari rumahnya yang terlihat
Hujan yang Menyenangkan
Cerita Pendek dari Salwaa Naura Seorang anak gadis terlihat sedang menyusuri jalan setapak menuju sawah yang terletak di dekat delta kecil sebuah sungai. Hati-hati gadis itu berjalan m
Memoar, Berkenalan & Beradaptasi dengan Organisasi
Mamuba.sch.id. Memoar atau cerita-cerita yang berisi tentang kenangan yang berkesan mirip dengan autobiografi. Setiap orang memilikinya. Sayangnya, tidak banyak yang mau menceritakannya